
Dodol Garut merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa Barat yang terkenal di Indonesia. Berbahan dasar tepung ketan, santan, dan gula aren, dodol ini memiliki rasa manis, legit, dan tekstur kenyal yang khas. Salah satu produsen dodol yang populer di kawasan Tasikmalaya adalah *Dodol Garut Dewi Sartika*. Meskipun memiliki nama “Garut”, produk ini dikembangkan di Tasikmalaya dan menjadi favorit bagi banyak wisatawan sebagai oleh-oleh khas Priangan.
Sejarah dan Keunikan Dodol Garut Dewi Sartika
Nama Dewi Sartika merujuk pada pahlawan pendidikan perempuan asal Jawa Barat, sebagai penghormatan terhadap warisannya. Brand ini mengedepankan kualitas bahan baku lokal yang alami dan proses pembuatan tradisional yang menjamin rasa otentik.
Dodol Dewi Sartika Tasikmalaya dikenal dengan berbagai varian rasa, seperti:
1. Original – Perpaduan sempurna gula aren dan santan.
2. Durian – Rasa eksotis buah durian berpadu dengan kelembutan dodol.
3. Pandan – Aroma harum pandan yang menggugah selera.
4. Cokelat – Inovasi modern yang cocok untuk pecinta rasa cokelat.
Proses pembuatannya melibatkan pengadukan bahan secara perlahan selama beberapa jam. Teknik ini memberikan tekstur kenyal dan rasa manis alami yang bertahan lama.
Ciri Khas Dodol Garut Dewi Sartika
Dodol Dewi Sartika memiliki ciri khas dari segi rasa dan kemasan. Kemasan yang rapi dan menarik membuatnya cocok sebagai oleh-oleh atau hadiah. Selain itu, penggunaan bahan tanpa pengawet menjadikan dodol ini aman dikonsumsi oleh semua kalangan.
Dodol Garut vs Dodol Dewi Sartika
Walaupun nama *Dodol Garut* sudah identik dengan Garut sebagai daerah asalnya, Dodol yang di produksi di Tasikmalaya memiliki keunikan tersendiri. Proses produksi yang terjaga dengan standar tinggi menjadikannya mampu bersaing dengan produk dodol lain yang berasal langsung
Dodol Dewi Sartika bisa di temukan di berbagai pusat oleh-oleh di Tasikmalaya. Selain itu, produk ini juga mulai di pasarkan secara daring melalui berbagai platform e-commerce, memudahkan pembeli dari luar daerah untuk menikmatinya.
Keberlanjutan dan Kearifan Lokal
Dengan menggunakan bahan baku lokal seperti kelapa, ketan, dan gula aren dari wilayah sekitar Tasikmalaya, Dodol Dewi Sartika tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga melestarikan warisan budaya kuliner Jawa Barat.
Dodol Garut Dewi Sartika Tasikmalaya adalah bukti bahwa makanan tradisional tetap bisa bertahan di tengah modernisasi dengan mempertahankan kualitas dan inovasi rasa. Jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya atau mencari oleh-oleh khas Jawa Barat, pastikan untuk membawa pulang Dodol Dewi Sartika sebagai kenangan manis dari tanah Priangan.
Klik Untuk pemesanan Pemesanan